Pernahkah kamu bingung sekali ingin memulai sebuah tulisan baik itu cerita atau artikel blog harus memulai dari mana? Bahkan untuk mendatangkan ide saja terasa begitu buntu?
Tidak sedikit penulis yang mengalami keresahan seperti itu. Apalagi yang dikejar oleh tenggat waktu atau hal-hal yang membuat tulisan harus segera rampung. Sebenarnya, banyak sekali sumber yang bisa kamu gunakan, tapi karena pada awalnya kamu tidak memiliki kata kunci yang pasti, pikiran menjadi bercabang. Sehingga karena pikiran bercabang itulah yang membuatmu merasa buntu dari ide.
Maka dari itu, hal yang bisa kamu pertimbangkan sebelum menulis ialah:
• Tenangkan pikiran, pastikan kamu tidak berada dalam kondisi burnout. Jika iya, istirahatlah dulu sejenak.
• Siapkan ruangan yang membuatmu nyaman untuk tempur, termasuk alat tulis. Jika nyaman misal sambil makan atau minum, tidak apa-apa. Ciptakan suasana yang baik untuk kenyamananmu sendiri.
Lalu, berikut ini, aku membawa 5 sumber opsional yang mungkin bisa kamu gunakan sebagai ide atau premis tulisanmu:
1. Pengalaman pribadi
Sumber pertama yang bisa kamu gunakan adalah berdasarkan pengalaman pribadi. Seperti hal-hal yang kamu resahkan akhir-akhir ini, peristiwa yang tidak dapat dilupakan, obrolan bersama teman-teman, harapan yang ingin diwujudkan, sesuatu yang membuatmu bahagia atau sedih dan lain-lain. Mulailah dari sesuatu yang terdekat dan sederhana. Peristiwa yang kamu alami bisa menjadi sumber inspirasi yang paling dasar.
2. Fenomena sosial
Ekosistem kehidupan adalah salah satu sumber inspirasi yang bisa kamu gunakan untuk tulisanmu. Selain pengalaman pribadi, interaksi antar manusia, pengalaman teman, fenomena baru, isu-isu sosial dan opini atau kritik pribadi yang muncul karena keresahan bisa mendatangkan ide agar kamu memiliki gambaran hal-hal apa yang bisa menjadi gagasan utama untuk membentuk tulisan yang akan kamu ciptakan.
3. Buku/Artikel
Saat ini, mungkin kamu punya koleksi buku di rak, atau bisa berkunjung ke perpustakaan, bisa juga misal bila ingin yang lebih praktis kamu bisa mendapatkannya secara digital di internet. Begitupun dengan artikel yang tersedia di beberapa situs. Buku yang kamu baca, artikel yang kamu baca itulah yang bisa saja memberikan secercah ide tulisanmu. Semakin banyak tulisan yang kamu baca, semakin banyak gambaran yang bisa kamu dapatkan.
4. Tontonan
Tontonan bisa bersumber dari televisi ataupun internet seperti media sosial. Di sana banyak sekali macam-macam hal ataupun peristiwa berbentuk visual yang dibuat oleh beberapa kreator yang bisa kamu saksikan. Bermodalkan ponsel dan kuota, kamu bebas menjelajahi tontonan di internet atau menyalakan televisi di rumahmu untuk mencari sumber inspirasi akan tulisanmu. Terkadang ide itu muncul bahkan ketika kamu tidak sengaja melihatnya sepintas.
5. Lagu
Ternyata lagu yang selama ini kita dengarkan bisa mendatangkan ide untuk tulisan. Lirik dari lagu bisa kamu cermati, bahkan video musik dari lagu tersebut juga bisa menjadi ide. Di balik kamu mendengarkan lagu, di sana juga terdapat ide-ide yang bisa kamu jemput.
Itulah 5 sumber ide yang bisa kamu terapkan untuk menciptakan cerita atau artikel. Untuk menjadi bahan dasar, seperti yang aku catat di awal bahwa yang terpenting adalah kata kunci. Kata kunci itu bisa kamu dapatkan dari 5 sumber opsional di atas.
Selain itu, tetaplah berusaha menciptakan sebuah tulisan dengan mengembangkan kemampuan pribadi dan tetap mempertahankan orisinalitas. Karya tulisan itu bukan sekadar penciptaan kata per kata, melainkan kreativitas, pengembangan diri dan suara hati.
Terlepas dari itu, kelola waktu supaya setidaknya jam tempur dan istirahatmu bisa seimbang. Kesehatan fisik dan pikiran menjadi salah satu sisi penting yang memudahkanmu untuk berkarya.
